Berbagai Tradisi dan Adat Pernikahan dari Berbagai Budaya

Pernikahan adalah salah satu upacara paling penting dan penuh makna dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Setiap budaya memiliki tradisi dan adat istiadat unik yang mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan masyarakatnya. Berikut adalah beberapa tradisi dan adat pernikahan dari berbagai budaya yang menarik dan penuh makna:

1. India: Pernikahan Hindu

Saptapadi

Dalam pernikahan Hindu, pasangan melakukan tujuh langkah atau ‘saptapadi’ bersama mengelilingi api suci. Setiap langkah melambangkan sumpah atau janji yang dibuat oleh pasangan untuk menjalani kehidupan bersama.

Sindoor

Pengantin pria akan mengaplikasikan sindoor (serbuk merah) di bagian tengah rambut pengantin wanita, menandakan bahwa dia sudah menikah. Ini adalah simbol penting dalam pernikahan Hindu.

2. China: Upacara Teh

Penghormatan Orang Tua

Dalam tradisi pernikahan China, pasangan akan mengadakan upacara teh, di mana mereka menyajikan teh kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya sebagai tanda penghormatan dan terima kasih.

Warna Merah

Merah adalah warna yang sangat penting dalam pernikahan China karena melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Pengantin biasanya mengenakan pakaian merah dan dekorasi pernikahan juga dominan dengan warna merah.

3. Jepang: Pernikahan Shinto

San-san-kudo

Dalam upacara pernikahan Shinto, pasangan akan melakukan ritual minum sake yang disebut ‘san-san-kudo’. Mereka akan minum dari tiga cangkir sake yang melambangkan penyatuan dua keluarga dan tiga hubungan utama: antara pasangan, keluarga, dan masyarakat.

Miko dan Shinzoku

Para pengantin wanita sering mengenakan kimono putih yang melambangkan kemurnian dan status baru mereka. Upacara ini dipimpin oleh seorang pendeta Shinto di sebuah kuil.

4. Afrika Selatan: Upacara Lobola

Lobola (Mas Kawin)

Dalam banyak budaya di Afrika Selatan, pengantin pria memberikan lobola (mas kawin) kepada keluarga pengantin wanita sebagai tanda penghormatan dan niat serius untuk menikah. Ini biasanya dalam bentuk ternak atau uang.

Ritual Penyatuan

Upacara pernikahan sering kali melibatkan penyatuan dua keluarga melalui berbagai ritual, seperti tarian tradisional, nyanyian, dan pertukaran hadiah.

5. Meksiko: La Lazo

La Lazo

Dalam tradisi pernikahan Katolik di Meksiko, pasangan akan diikat bersama dengan tali atau kalung rosario yang disebut ‘la lazo’ selama upacara pernikahan. Ini melambangkan kesatuan dan ikatan abadi antara pasangan.

Música Mariachi

Pernikahan Meksiko sering kali dimeriahkan dengan musik mariachi, yang memberikan suasana meriah dan penuh semangat pada acara tersebut.

6. Yunani: Upacara Mahkota

Mahkota Pernikahan

Dalam tradisi pernikahan Yunani Ortodoks, pasangan akan mengenakan mahkota yang disebut ‘stefana’ selama upacara. Mahkota ini melambangkan kehormatan dan martabat dalam pernikahan.

Ritual Lilin

Pasangan juga menyalakan lilin sebagai simbol terang Kristus yang akan membimbing mereka dalam kehidupan pernikahan.

7. Skotlandia: Upacara Handfasting

Handfasting

Upacara handfasting adalah tradisi Skotlandia kuno di mana tangan pasangan diikat bersama dengan pita atau tali sebagai simbol penyatuan mereka. Ini adalah asal mula istilah ‘mengikat simpul’.

Tarian Ceilidh

Setelah upacara, pernikahan sering diikuti dengan tarian ceilidh tradisional yang melibatkan semua tamu dan memberikan suasana yang meriah.

8. Nigeria: Upacara Yoruba

Presentasi Kain Kente

Dalam tradisi Yoruba, pengantin pria memberikan kain kente yang indah kepada keluarga pengantin wanita. Kain ini melambangkan kesatuan dan kesuburan.

Tarian dan Musik Tradisional

Upacara pernikahan biasanya diisi dengan tarian dan musik tradisional yang meriah, di mana kedua keluarga bergabung dalam perayaan yang penuh warna.

9. Italia: Upacara La Tarantella

Tarian La Tarantella

Dalam pernikahan Italia, tarian La Tarantella adalah bagian penting dari perayaan. Tarian ini melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan bagi pengantin baru.

Memecahkan Kaca

Beberapa tradisi Italia melibatkan memecahkan kaca atau vas selama pernikahan. Setiap pecahan melambangkan jumlah tahun kebahagiaan yang diharapkan untuk pasangan.

10. Jawa, Indonesia: Upacara Siraman

Siraman

Sebelum pernikahan, pengantin Jawa menjalani upacara siraman, di mana mereka dimandikan oleh keluarga mereka dengan air yang telah diberkati. Ini melambangkan pembersihan dan persiapan untuk kehidupan baru.

Upacara Midodareni

Pada malam sebelum pernikahan, keluarga pengantin wanita mengadakan upacara midodareni, di mana pengantin wanita dirawat dan diberi nasihat oleh keluarga dan kerabat.

Kesimpulan

Tradisi dan adat pernikahan dari berbagai budaya menunjukkan kekayaan dan keragaman cara manusia merayakan cinta dan komitmen. Setiap tradisi memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai, sejarah, dan kepercayaan masyarakatnya. Memahami dan menghargai tradisi-tradisi ini tidak hanya memperkaya wawasan kita tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya cinta dan kebersamaan dalam kehidupan.

Butuh tips seputar pernikahan? Kunjungi Blog Digital Dream Wedding!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *